Example floating
Example floating
News

Wabup Intan Apresiasi Program KNPI School, Dorong Santri Tetap Sekolah dan Berdaya Saing

15
×

Wabup Intan Apresiasi Program KNPI School, Dorong Santri Tetap Sekolah dan Berdaya Saing

Sebarkan artikel ini

Tangerang, aksaraharian.com – Wakil Bupati (Wabup) Tangerang, Intan Nurul Hikmah, memberikan apresiasi tinggi terhadap program KNPI School yang digagas oleh Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Tangerang.

Program ini dinilai sebagai langkah nyata dalam membantu pemerintah daerah menekan angka putus sekolah, khususnya di kalangan santri dan santriwati pondok pesantren.

Hal tersebut disampaikan Wabup Intan saat menghadiri kegiatan KNPI School di Sekolah PAUD dan MI Pondok Pesantren Salafiah Al Maftutunah, Desa Sodong, Kecamatan Tigaraksa, Kamis (23/10/25).

“KNPI School ini hadir untuk membantu pemerintah daerah menurunkan angka putus sekolah. Melalui program ini, santri dapat tetap belajar agama sekaligus mengikuti kejar paket A, B, dan C, sehingga memperoleh ijazah yang setara dengan sekolah umum,” ujar Wabup Intan.

Menurutnya, keberadaan KNPI School di lingkungan pesantren sangat bermanfaat, terutama bagi generasi muda yang ingin melanjutkan pendidikan tanpa harus meninggalkan pondok.

“Dengan adanya KNPI School, mereka bisa belajar ilmu umum tanpa harus keluar dari pesantren. Santri yang lulus tetap memiliki ijazah, bisa bekerja, atau menjadi guru di sekolah Islam. Ini program yang sangat baik dan patut ditiru,” tambahnya.

Selain mendukung pendidikan non-formal, Wabup Intan juga menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Tangerang terus berkomitmen meningkatkan akses pendidikan melalui berbagai kebijakan, seperti program beasiswa, sekolah gratis, subsidi untuk sekolah swasta, serta penyediaan bis sekolah gratis.

“Pemkab Tangerang ingin memastikan semua anak mendapat kesempatan yang sama untuk bersekolah. Sekolah swasta yang telah bekerja sama dengan pemerintah akan diberikan subsidi, agar anak-anak yang tidak diterima di sekolah negeri tetap bisa bersekolah secara gratis,” jelasnya.

Lebih lanjut, Wabup Intan juga menyoroti pentingnya pendidikan informal dan pelatihan keterampilan, terutama bagi kaum perempuan dan santriwati. Melalui program Balai Latihan Kerja (BLK) keliling, pemerintah daerah menyediakan berbagai pelatihan seperti menjahit, memasak, membuat kue, hingga tata rias pengantin.

“Anak-anak perempuan harus mampu menggali potensi diri. Pemerintah tidak hanya fokus pada sekolah formal, tetapi juga mendorong peningkatan keterampilan agar mereka bisa mandiri dan bermanfaat,” ungkapnya.

Menutup sambutannya, Wabup Intan menyampaikan terima kasih kepada para pengasuh pondok pesantren yang telah mendukung program KNPI School sebagai pilot project pendidikan alternatif di Kabupaten Tangerang.

“Saya berterima kasih kepada Umi dan Abah yang telah mengizinkan anak-anaknya ikut program kejar paket A, B, dan C ini. Semoga mereka lulus, berilmu, berakhlak mulia, dan menjadi generasi perempuan yang salehah, cerdas, serta berdaya saing,” pungkasnya.

 

 

Red

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *