Tangerang, aksaraharian.com – Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid memberikan kuliah umum kepada mahasiswa Universitas Pramita Indonesia (UNPRI) Tangerang dalam kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Mahasiswa (LDKM) Vol. II Tahun 2025. Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Diklat Pemda Kitri Bhakti, Curug, Kabupaten Tangerang, Minggu (14/12/2025).
Dalam kuliah umumnya, Bupati Maesyal Rasyid menekankan peran strategis mahasiswa sebagai agen perubahan (agent of change) yang memiliki tanggung jawab besar dalam menyongsong Indonesia Emas 2045. Menurutnya, mahasiswa harus memiliki keberanian untuk berusaha, semangat belajar yang tinggi, serta rasa tanggung jawab dalam setiap peran yang dijalani.
“Mahasiswa harus mampu menjadi generasi emas yang berakhlak, berpikir kritis, dan berani mencoba. Jangan takut salah, yang terpenting mau berusaha dan terus belajar,” ujar Maesyal Rasyid.
Ia menegaskan, cita-cita Indonesia Emas 2045 tidak akan terwujud tanpa peran aktif generasi muda, khususnya mahasiswa yang kelak menjadi penggerak pembangunan bangsa. Oleh karena itu, mahasiswa dituntut untuk belajar dengan sungguh-sungguh agar menjadi sumber daya manusia (SDM) unggul dan berdaya saing global.
“Tidak mungkin kita menjadi negara maju tanpa proses. Anak-anak muda, pelajar, dan mahasiswa harus belajar dengan tekun. Kalian adalah calon pemimpin dan agen perubahan yang akan menentukan masa depan bangsa,” tegasnya.
Pada kesempatan tersebut, Maesyal Rasyid juga menyampaikan komitmen Pemerintah Kabupaten Tangerang dalam meningkatkan kualitas SDM melalui berbagai program unggulan. Di antaranya program beasiswa gratis hingga lulus kuliah, termasuk di universitas ternama dalam dan luar negeri seperti ITB, IPB, Untirta, Swiss German University (SGU), hingga Universitas Al-Azhar Kairo, Mesir. Selain itu, Pemkab Tangerang juga telah menggulirkan program sekolah gratis bagi siswa SD dan SMP swasta.
“Pemerintah Kabupaten Tangerang telah memberikan beasiswa hingga lulus kepada lebih dari 200 mahasiswa, baik di perguruan tinggi dalam negeri maupun luar negeri, termasuk Al-Azhar Kairo,” ungkapnya.
Menutup kuliah umum tersebut, Bupati Maesyal Rasyid berpesan agar para peserta LDKM mulai membentuk karakter kepemimpinan sejak dini. Ia menekankan pentingnya sikap, tutur kata, dan perilaku yang baik sebagai cerminan seorang pemimpin yang mampu menjadi teladan dan inspirasi.
“Seorang pemimpin harus menjaga sikap dan perbuatannya, karena apa yang dilakukan akan diikuti oleh orang lain. Kalian adalah calon pemimpin masa depan, maka persiapkan diri sebaik-baiknya,” pungkasnya.
Hnd
