Example floating
Example floating
News

Sekda Tangerang Panen Melon di Curug Wetan, Apresiasi Pertanian Modern Anak Muda

13
×

Sekda Tangerang Panen Melon di Curug Wetan, Apresiasi Pertanian Modern Anak Muda

Sebarkan artikel ini

Tangerang, aksaraharian.comSekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang, Soma Atmaja, melakukan panen hortikultura buah melon di kebun Melonial Hydrofarm yang berlokasi di Desa Curug Wetan, Kecamatan Curug, Jumat (24/10/25).

Panen tersebut menjadi momentum kebanggaan bagi generasi muda yang berhasil mengembangkan pertanian modern dengan sistem hidroponik di tengah keterbatasan lahan.

Dalam kesempatan itu, Sekda Soma menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pengurus dan anggota Melonial Hydrofarm yang dinilai berhasil menunjukkan bahwa sektor pertanian tetap bisa menjadi bidang yang menjanjikan jika dikelola secara kreatif dan inovatif.

“Kegiatan panen hari ini bukan hanya simbol keberhasilan bercocok tanam, tetapi juga bukti nyata bahwa generasi muda mampu berkontribusi aktif dalam meningkatkan hasil produksi pertanian di Kabupaten Tangerang,” ujar Soma.

Ia menambahkan, inisiatif para pemuda ini menjadi contoh nyata bagaimana pertanian dapat dikelola dengan pendekatan modern guna memperkuat ketahanan pangan daerah.

“Kehadiran Melonial Hydrofarm menjadi kebangkitan pertanian modern di Kabupaten Tangerang. Dengan semangat milenial, teknologi pertanian bisa diadaptasi secara kreatif, produktif, dan berorientasi pada masa depan,” jelasnya.

Pemerintah Kabupaten Tangerang, lanjut Soma, berkomitmen terus memberikan dukungan, pendampingan, serta fasilitas agar sektor pertanian menjadi bidang yang menarik, menguntungkan, dan berkelanjutan bagi masyarakat, khususnya generasi muda.

Sementara itu, pengelola Melonial Hydrofarm, Ade Putra, mengungkapkan usaha kebun melon ini berawal dari ketertarikannya terhadap sistem tanam hidroponik setelah berkunjung ke kebun milik rekannya. Dari pengalaman itu, ia bersama tim mulai belajar dan akhirnya membangun lahan hidroponik sendiri dengan dukungan dari Kecamatan Curug.

Kini, kebun tersebut telah memasuki panen kedua sejak mulai dibangun hampir setahun lalu.

“Kami ingin membuktikan bahwa bertani bisa dilakukan anak muda. Dengan sistem hidroponik, lahan sempit pun bisa dimanfaatkan secara maksimal dan hasil panennya tetap berkualitas,” tutur Ade.

Ia menambahkan, saat ini terdapat tiga jenis melon yang dibudidayakan, yakni Sakata, Golden, dan Sweetened. Dalam satu masa tanam, setiap pohon menghasilkan satu buah dengan total sekitar 148 tanaman yang siap panen setiap dua setengah hingga tiga bulan sekali.

“Harapan saya, anak muda Tangerang bisa kembali mencintai dunia pertanian. Di era digital ini, kita bisa memadukan teknologi dan pertanian agar lebih modern, produktif, dan berkelanjutan,” pesan Ade.

 

Red

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *