Tangerang, aksaraharian.com – Kabupaten Tangerang terus memperkuat posisinya sebagai salah satu pusat pertumbuhan UMKM di Provinsi Banten. Hal ini tercermin dalam kegiatan Wisuda Inkubasi Usaha Mikro dan Entrepreneur Hub 2025 yang melahirkan para pengusaha ultra mikro dan super mikro baru yang siap naik kelas, masuk ke pasar modern hingga membuka peluang ekspor.
Wakil Bupati Tangerang, Intan Nurul Hikmah, menyebut para peserta program sebagai energi baru dan motor penggerak ekonomi kerakyatan di Kabupaten Tangerang. Mereka telah melalui proses pendampingan intensif oleh para ahli dan profesional.
“Saudara-saudara adalah energi baru dan motor penggerak ekonomi kerakyatan Kabupaten Tangerang,” ujar Intan dalam acara yang digelar di Hotel Yasmin Karawaci, Rabu (10/12/2025).
Selama masa inkubasi, peserta mendapatkan berbagai penguatan usaha, mulai dari kurasi produk, coaching clinic, bootcamp, pitching bisnis, hingga penjajakan langsung dengan mitra pembiayaan dan pemasaran.
Intan menilai potensi ekonomi mikro di Kabupaten Tangerang terus menguat seiring pertumbuhan UMKM baru, berkembangnya sentra kuliner dan herbal, pesatnya sektor fesyen dan industri kreatif, serta luasnya akses pasar sebagai wilayah penyangga ibu kota.
“Potensi ini menjadi dasar pemerintah daerah untuk terus memperkuat program inkubasi, pendampingan, legalitas usaha, hingga dukungan pemasaran,” katanya.
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (Diskum) Kabupaten Tangerang, Anna Ratna Maemunah, menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremoni kelulusan, melainkan bagian dari strategi besar penguatan ekosistem UMKM daerah.
“Program ini bertujuan memberikan apresiasi kepada peserta, memperkuat keberlanjutan usaha melalui jejaring bisnis, sekaligus menjadi momentum evaluasi untuk mengembangkan program di tahun berikutnya,” jelas Anna.
Program Inkubasi Usaha Mikro berlangsung sejak Agustus hingga Desember 2025, sementara Entrepreneur Hub digelar pada Oktober hingga November 2025. Tahun ini, program diikuti 36 peserta Inkubasi Usaha Mikro dan 49 peserta Entrepreneur Hub, didukung sembilan mitra pembiayaan dan 14 mitra pemasaran.
Beberapa peserta bahkan telah mencatat transaksi bisnis, baik mandiri maupun melalui mitra, dengan total nilai mencapai lebih dari Rp684 juta.
“Dengan wisuda ini, kami berharap semakin banyak pelaku usaha mikro yang naik kelas, menguat, dan menjadi bagian penting penggerak ekonomi daerah yang dinamis dan berkelanjutan,” pungkasnya.
Red





