SERANG, aksaraharian.com — Gubernur Banten, Andra Soni, menegaskan pentingnya penguatan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP) sebagai salah satu pilar utama pembangunan ekonomi kerakyatan di Provinsi Banten.
Hal itu disampaikan Andra usai menerima jajaran Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) di Gedung Negara Provinsi Banten, Jalan Brigjen KH Syam’un No. 5, Kota Serang, Senin (6/10/2025).
Pertemuan tersebut membahas langkah konkret untuk mengoptimalkan peran koperasi dalam memperkuat ekonomi masyarakat melalui sinergi antara pemerintah daerah, Dekopin, dan pelaku koperasi.
“Hal-hal yang kami diskusikan tidak jauh dari bagaimana Koperasi Merah Putih di Provinsi Banten ini bisa berjalan maksimal. Kami berdiskusi terbuka mengenai tantangan dan peluang terkait pertumbuhan koperasi,” ujar Andra Soni.
Menurutnya, salah satu masukan penting dari Dekopin adalah perlunya pembinaan terhadap 1.552 pelaku koperasi yang telah terbentuk di seluruh wilayah Provinsi Banten.
“Pelibatan Dekopin daerah juga harus kita maksimalkan. Mereka bisa menjadi mitra strategis dalam membina koperasi agar bisa berperan nyata bagi masyarakat,” tambahnya.
Gubernur menilai, koperasi perlu dilibatkan dalam rantai pasok ekonomi daerah, terutama melalui pengelolaan pusat distribusi dan kawasan pergudangan yang kini sedang dipersiapkan oleh pemerintah daerah.
“Di Provinsi Banten ini banyak kawasan pergudangan. Itu menandakan industri logistik kita berkembang. Koperasi bisa menjadi pelaku yang menjamin pasokan bahan kebutuhan pokok di Provinsi Banten,” jelasnya.
Andra juga menyoroti pentingnya menjaga keseimbangan antara supply dan demand guna menekan inflasi dan menjaga stabilitas ekonomi.
Selain sektor logistik, ia menilai potensi perairan dan pertanian juga bisa dikembangkan melalui koperasi, terutama lewat pembangunan cold storage untuk nelayan dan penguatan sektor hortikultura.
“Dengan penduduk hampir 13 juta jiwa, Banten punya potensi besar. Produksi hortikultura kita masih minim, padahal padi sudah peringkat delapan nasional. Semua potensi ini harus kita kolaborasikan demi kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.
Gubernur Andra juga menyampaikan bahwa pemerintah daerah tengah menyiapkan beberapa koperasi percontohan sebagai model keberhasilan untuk menginspirasi koperasi lain di daerah.
“Optimisme yang kita bangun adalah, insya Allah Koperasi Merah Putih akan berjalan baik dan bermanfaat bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat Banten,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum Dekopin periode 2024–2029, Priskhianto, mengapresiasi perhatian dan dukungan penuh Gubernur Andra Soni terhadap gerakan koperasi di Banten.
“Dukungan ini menjadi dorongan besar bagi kami untuk memperkuat jaringan dan pembinaan koperasi di Provinsi Banten. Koperasi adalah gerakan yang bisa menciptakan kesejahteraan bagi masyarakat,” katanya.
Priskhianto juga menambahkan, Dekopin akan melakukan konsolidasi dan pendampingan terhadap para pegiat koperasi di Banten agar program-programnya berjalan terarah sesuai kebutuhan daerah.
“Koperasi Desa Merah Putih akan kita dukung agar bisa terintegrasi dengan para pengusaha dan pegiat koperasi di wilayah ini. Dekopin punya kewajiban membina dan mendampingi mereka,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Dekopinwil Banten, Asep Rahmatullah, menyampaikan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dalam memperkuat peran strategis koperasi di tingkat lokal.
“Walaupun ini teman lama, tapi ternyata gubernur lebih memahami koperasi daripada saya. Kami akan terus berkoordinasi agar Koperasi Merah Putih bisa benar-benar bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Asep.
Asep menambahkan, Dekopinwil Banten juga berkomitmen memperbanyak pelatihan dan pembinaan agar pengurus koperasi dapat bekerja sesuai standar operasional yang baik dan berkelanjutan.
Red
