Tangerang, aksaraharian.com – Dua desa di Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, yakni Desa Kebon Cau dan Desa Teluknaga, menjadi nominasi Desa Ramah Perempuan dan Anak. Kedua desa tersebut dikunjungi langsung oleh tim monitoring Pemerintah Provinsi Banten, pada Jumat (23/10/2025).
Bupati Tangerang H. Maesyal Rasyid mengatakan, kunjungan tersebut merupakan bagian dari proses penilaian untuk menentukan desa yang layak menyandang predikat Desa Ramah Perempuan dan Anak.
Menurutnya, desa ramah perempuan merupakan desa yang memberikan ruang bagi kaum perempuan untuk berdaya dan berperan aktif, tidak hanya di lingkungan keluarga, tetapi juga dalam kegiatan ekonomi dan sosial masyarakat.
“Desa Ramah Perempuan adalah desa di mana kaum perempuan diberdayakan oleh semua pihak, mulai dari pemerintah desa, kecamatan hingga kabupaten,” ujar Maesyal Rasyid.
Bupati yang akrab disapa Rudi Maesyal itu menjelaskan, di dua desa tersebut banyak perempuan yang berperan aktif dalam kegiatan ekonomi, salah satunya melalui usaha konveksi jersey dan kaos bola. Pemerintah daerah pun telah memberikan bantuan alat jahit dan obras untuk mendukung kegiatan produksi mereka.
“Perempuan di sini banyak yang berkarya dengan membuat berbagai jersey atau kaos bola. Mesin jahit dan obrasnya sudah kita bantu. Hasilnya kini sudah banyak dipesan konsumen dan bisa menambah penghasilan keluarga,” jelasnya.
Selain itu, lanjut Maesyal, Pemkab Tangerang juga terus mendorong peningkatan keterampilan perempuan melalui pelatihan rias pengantin dan tata boga. Program ini diharapkan mampu membantu perempuan meningkatkan kemandirian ekonomi.
“Pelatihan rias pengantin dan tata boga sudah berjalan dengan baik. Semoga dapat membantu meningkatkan roda perekonomian masyarakat,” harapnya.
Program Desa Ramah Perempuan dan Anak ini menjadi salah satu upaya Pemkab Tangerang untuk menciptakan lingkungan desa yang inklusif, aman, dan mendukung kesetaraan gender di berbagai bidang.
Hnd













