Example floating
Example floating
PEMERINTAHAN

Bupati Tangerang Tinjau Tanggul Jebol di Perumahan Mustika Tigaraksa, Instruksikan Penanganan Cepat

8
×

Bupati Tangerang Tinjau Tanggul Jebol di Perumahan Mustika Tigaraksa, Instruksikan Penanganan Cepat

Sebarkan artikel ini

Tangerang, aksaraharian.com — Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid meninjau langsung lokasi tanggul atau turap yang jebol di kawasan Perumahan Mustika Tigaraksa, Kecamatan Tigaraksa, Jumat (5/12/25). Tanggul yang membatasi area jalan dan aliran sungai tersebut roboh setelah diguyur hujan deras disertai angin kencang pada Kamis malam.

Dalam agenda peninjauan itu, Bupati didampingi Kabid Sumber Daya Air (SDA) Dinas Bina Marga dan SDA Kabupaten Tangerang, jajaran Muspika Tigaraksa, termasuk Camat Tigaraksa, Kapolsek, Koramil, serta sejumlah ketua RW setempat.

Bupati Maesyal Rasyid menjelaskan kerusakan tanggul dipicu oleh curah hujan tinggi dan faktor usia konstruksi yang sudah lebih dari dua dekade.

“Alhamdulillah hari ini saya bersama Dinas Bina Marga SDA, Muspika, Pak Camat, Pak Kapolsek, Koramil, dan para RW melihat langsung kondisi robohnya tanggul. Hujan dengan intensitas tinggi dan angin kencang kemarin menyebabkan tanggul ini roboh,” ujarnya.

Untuk mencegah risiko banjir lebih meluas, Bupati segera menginstruksikan penanganan darurat. Langkah awal dilakukan dengan pembersihan puing dan pemasangan bronjong sebagai tanggul sementara.

“Hari ini kita angkut dulu puing-puingnya. Sementara nanti kita pasang bronjong sebagai tanggul darurat agar air tidak meluap. Karena sedang musim hujan, jadi kita harus gerak cepat,” tegasnya.

Ia juga kembali mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kepedulian lingkungan, terutama menjaga kebersihan saluran air serta tidak membuang sampah sembarangan.

“Di musim hujan ini, saya mohon masyarakat bergotong royong menjaga kebersihan saluran air. Tolong jangan buang sampah ke sungai. Setiap ada hal yang perlu ditangani, akan segera kami respon,” imbaunya.

Sementara itu, Kabid SDA Dinas Bina Marga dan SDA Kabupaten Tangerang, Rijal, mengatakan bahwa pihaknya telah memulai pembersihan puing tanggul roboh sepanjang kurang lebih 20 meter.

“Setelah dibersihkan, kami akan memasang bronjong sebagai tanggul sementara untuk mengantisipasi luapan sungai,” jelasnya.

Rijal menambahkan bahwa perbaikan permanen direncanakan masuk dalam anggaran tahun 2026. Petugas juga sedang memeriksa struktur lain di sekitar lokasi untuk melihat apakah terdapat bagian tambahan yang perlu diperbaiki.

“Nantinya tanggul ini dibangun permanen pada anggaran 2026 dengan panjang sekitar 20 meter. Namun kami juga mengecek struktur lain di sekitarnya. Jika ada bagian yang juga perlu diperbaiki, akan kami tangani di luar panjang 20 meter tersebut. Tanggul ini sendiri sudah berusia sekitar 20 tahun,” ujarnya.

 

 

Hnd

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *