Example floating
Example floating
NewsUncategorized

Bupati Tangerang Dorong Pengelolaan Data Terintegrasi untuk Percepat Transformasi Digital Pemerintahan

11
×

Bupati Tangerang Dorong Pengelolaan Data Terintegrasi untuk Percepat Transformasi Digital Pemerintahan

Sebarkan artikel ini

Tangerang, aksaraharian.com – Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid, menegaskan pentingnya pengelolaan dan pemanfaatan data sektoral yang terintegrasi sebagai fondasi utama dalam mendukung pengambilan keputusan strategis di lingkungan pemerintah daerah.

Hal itu disampaikan Bupati saat membuka kegiatan Diseminasi Statistik Sektoral Kabupaten Tangerang Tahun 2025 di Gedung Serbaguna (GSG) Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang (Puspemkab) Tigaraksa, Selasa (11/11/25).

“Pemanfaatan data yang terintegrasi menjadi kunci untuk mempercepat transformasi digital pemerintahan. Setiap kebijakan dan program pembangunan harus lahir dari data yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan,” ujar Bupati Maesyal dalam sambutannya.

Ia menambahkan, seluruh perangkat daerah harus beradaptasi dengan paradigma baru pemerintahan berbasis data dan teknologi digital. Dalam konteks tersebut, penerapan Satu Data Indonesia (SDI) di tingkat daerah menjadi kebutuhan mendasar guna mendukung tata kelola pemerintahan yang efektif, efisien, dan transparan.

Menurut Bupati, pengelolaan data memiliki peran besar dalam menghasilkan kebijakan publik yang tepat sasaran. “SDI bukan sekadar program, tetapi sistem yang menjamin ketersediaan dan keterpaduan data pemerintah,” tegasnya.

Lebih lanjut, Pemkab Tangerang terus memperkuat implementasi SDI melalui berbagai kebijakan dan inisiatif strategis. Langkah ini, kata Maesyal, merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah untuk menghadirkan sistem data yang terintegrasi dan mudah dimanfaatkan oleh seluruh perangkat daerah.

Kegiatan Diseminasi Statistik Sektoral ini juga menjadi sarana pembinaan bagi perangkat daerah agar mampu menghasilkan data yang berkualitas, valid, dan dapat dipertanggungjawabkan. “Kegiatan ini adalah upaya nyata untuk menghilangkan ego sektoral serta membangun sistem data yang terintegrasi dan mudah diakses,” ungkap Bupati.

Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi dan koordinasi antarinstansi dalam mendukung kebijakan berbasis bukti (evidence-based policy). “Setiap kebijakan harus didukung oleh data yang valid dan akurat. Melalui kegiatan ini, saya berharap lahir semangat baru untuk mempercepat transformasi digital di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tangerang,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Tangerang, Diyan Mayang Sari, mengatakan kegiatan diseminasi tersebut menjadi wadah untuk meningkatkan kesadaran perangkat daerah terhadap pentingnya data sektoral yang terpadu dan berkualitas.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin menguatkan komitmen seluruh perangkat daerah agar semakin sadar akan pentingnya data. Data yang akurat, konsisten, dan terintegrasi akan menjadi dasar bagi perumusan kebijakan pembangunan yang tepat sasaran,” jelasnya.

Menurut Mayang, integrasi sistem data antarperangkat daerah merupakan langkah strategis menuju tata kelola pemerintahan digital yang efektif. Saat ini, Pemkab Tangerang telah mengintegrasikan 110 aplikasi, terdiri dari 54 aplikasi pemerintahan dan 56 aplikasi layanan publik.

Sebagai bentuk apresiasi, kegiatan Diseminasi Statistik Sektoral 2025 juga dirangkaikan dengan pemberian penghargaan kepada sejumlah perangkat daerah terbaik. Berikut daftar penerimanya:

Perangkat Daerah dengan Publikasi Statistik Terbaik 2025

Terbaik 1: Dinas Pendidikan

Terbaik 2: Dinas Kesehatan

Perangkat Daerah dengan Penerapan SDI Terbaik 2025

Terbaik 1: Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM)

Terbaik 2: RSUD Pakuhaji

Perangkat Daerah Teresponsif 2025

Terbaik 1: Badan Pendapatan Daerah (Bapenda)

Terbaik 2: Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD).

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Pemkab Tangerang menegaskan komitmennya untuk mempercepat terwujudnya pemerintahan yang berbasis data, transparan, dan berorientasi pada pelayanan publik yang lebih efisien.

 

 

Hnd

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *