Lebak, aksaraharian.com – Kabupaten Lebak menyimpan potensi wisata yang luar biasa, dengan 248 titik destinasi yang tersebar di 340 desa dan 5 kelurahan. Kekayaan wisata ini mencakup bahari, budaya, sejarah, curug, hingga panorama alam yang masih asri.
Potensi tersebut mengemuka dalam Diskusi Sinergi Pemprov Banten dan Media Massa, yang digelar DPD Komite Wartawan Reformasi Indonesia (KWRI) Provinsi Banten bersama Biro Administrasi Pimpinan (Adpim) Pemprov Banten, di Ruang Rapat PKK Kabupaten Lebak, Jumat (26/9/2025).
Acara bertema “Peran Media Massa dalam Mensukseskan Program Bangun Jalan Desa Sejahtera (Bang Andra)” ini dihadiri sekitar 60 wartawan anggota KWRI serta perwakilan OPD Pemprov Banten dan Pemkab Lebak.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dispar) Kabupaten Lebak, Imam Rismayahadin, melalui Sekretaris Dispar Luli Agustina, menjelaskan bahwa pemerintah kini memfokuskan pengembangan pada lima destinasi unggulan:
Saba Budaya Baduy
Seren Taun Adat Kasepuhan Lebak Kidul
Festival Seni Multatuli
Pantai Sawarna
Agrowisata Cikapek
“Keberadaan rekan wartawan sangat strategis dalam mendongkrak publikasi potensi wisata Lebak. Melalui diskusi ini, kami berharap promosi bisa lebih masif,” ujar Luli.
Meski memiliki daya tarik besar, akses jalan menuju lokasi wisata di Lebak masih menjadi tantangan. Program Bangun Jalan Desa Sejahtera (Bang Andra) yang diinisiasi Gubernur Banten Andra Soni, diharapkan menjadi solusi membuka keterisolasian dan mendorong sektor pariwisata.
Program ini menitikberatkan pembangunan jalan desa yang terintegrasi dengan akses ekonomi dan wisata. Dengan infrastruktur yang memadai, jalur menuju desa-desa wisata akan lebih mudah dijangkau, sehingga kunjungan wisatawan meningkat dan masyarakat lokal memperoleh manfaat ekonomi.
“Akses terbuka akan mendorong berkembangnya homestay, kuliner khas, kerajinan Baduy, hingga UMKM di sekitar destinasi. Potensi 248 titik wisata ini bukan hanya cerita, tapi penggerak ekonomi masyarakat,” ungkap salah satu wartawan peserta diskusi.
Destinasi unggulan dan primadona wisata di Lebak antara lain:
Pantai Sawarna: pasir putih, ombak tinggi, dan gua karst seperti Gua Lalay.
Pantai Ciantir & Tanjung Layar: spot favorit fotografi dan camping dengan ikon batu karang raksasa.
Pantai Karang Taraje & Karang Bokor: tebing karang spektakuler dengan ombak besar.
Pantai Bagedur: pantai luas berpasir cokelat keemasan cocok untuk wisata keluarga.
Saba & Seba Baduy: perjalanan budaya ke perkampungan adat Baduy Dalam dan Luar, serta ritual tahunan Seba Baduy.
Seren Taun Cisungsang: tradisi adat syukuran panen, rencananya digelar 28 September 2025.
Dengan dukungan infrastruktur dari program Bang Andra dan promosi melalui media massa, Lebak berpotensi naik kelas menjadi ikon pariwisata nasional bahkan internasional.
“Pariwisata bukan hanya soal keindahan, tapi jalan menuju kesejahteraan. Lebak punya semua modal itu, tinggal kita kawal bersama,” pungkas Luli.
Red